Orang lanjut usia akan mengalami peningkatan jumlah masalah kesehatan seiring bertambahnya usia, termasuk kesulitan makan. Bahkan, mereka yang sudah mencapai usia tua seringkali kehilangan nafsu makan. Anda tidak boleh menganggap remeh hal ini karena itu bukan ciri alami dari menjadi tua. Penyebabnya, lansia yang susah makan juga bisa mengalami masalah kesehatan lainnya. Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab lansia susah makan :
- Masalah kesehatan gigi
Jangan meremehkan masalah kesehatan gigi dan mulut lansia. Pasalnya, wajar saja jika lansia malas membersihkan mulut sehingga berdampak pada penurunan kesehatan gigi dan mulut. Faktanya, hal ini mungkin berdampak tidak langsung pada fungsi mulut dan lidah, termasuk makan. Makanan yang masuk ke mulut terasa tidak enak bila mulut terkontaminasi bakteri. Pada akhirnya, ini mengubah keseluruhan rasa hidangan dan menyulitkan orang tua untuk makan. Selain itu, bakteri mulut menyulitkan orang tua untuk menelan, merasakan, dan mengunyah makanan. Pastikan untuk menyikat gigi dan membersihkan mulut setiap hari. Selain itu, untuk menjaga kesehatan gigi, lansia tetap perlu menjalani pemeriksaan setiap enam bulan sekali. Buatlah makanan dalam bentuk yang lebih lembut jika Anda memang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut sehingga lansia dapat memakannya dengan lebih mudah.
- Menurunnya kemampuan indra pengecap
Setiap individu yang khas memiliki lidah yang berfungsi sebagai indera perasa mereka. Otak menerima informasi tentang rasa makanan dari lidah dan kemudian menyampaikan informasi tersebut ke tubuh. Namun, kemampuan seseorang untuk merasakan akan memburuk seiring bertambahnya usia. Akibatnya, kemampuan orang tua untuk mencicipi makanan tidak sebaik dulu. Menurunnya kepekaan lidah terhadap rasa makanan menjadi salah satu alasan mengapa lansia sulit makan. Untuk perawat lanjut usia, disarankan untuk menyajikan makanan yang berwarna-warni dan dekoratif. Para lansia akan lebih termotivasi untuk mengkonsumsinya dengan cara ini. Makanan juga bisa dibumbui lebih banyak untuk mengimbangi kepekaan lidah yang berkurang sehingga meningkatkan cita rasa makanan.
- Tidak lapar
Kehilangan nafsu makan adalah faktor lain yang membuat lansia sulit makan. Jika makanan tidak sesuai dengan selera. Pastikan Anda mengetahui preferensi makanan lansia agar mereka lebih termotivasi untuk makan. Selain itu, Anda harus memastikan bahwa lansia dapat mengkonsumsi makanan yang disajikan dengan benar. Lansia mungkin tidak lagi bisa makan makanan yang terlalu panas atau keras. Lansia mungkin tidak merasa ingin makan sama sekali karena harus makan sendiri. Karena itu, luangkan waktu agar Anda bisa bergabung dengannya untuk makan. Lansia biasanya lebih termotivasi untuk makan lebih banyak jika ada orang untuk makan bersama dan lingkungan serta suasana rumah yang nyaman. Masalah kesehatan lain yang terjadi pada lansia juga bisa menjadi penyebab susah makan.
Berikut beberapa resiko kesehatan yang dapat disebabkan oleh gangguan makan pada lansia :
- Malnutrisi
Kesulitan makan merupakan salah satu faktor penyebab gizi buruk lansia. Tentu saja, hal ini akan mempersulit pemenuhan kebutuhan gizi lansia. Untuk menjaga kesehatannya, lansia sebenarnya membutuhkan berbagai makanan sehat.
- Penurunan berat badan yang cepat
Penurunan berat badan adalah masalah lain yang bisa timbul akibat orang tua mengalami kesulitan makan. Pada kenyataannya, sangat penting bagi orang lanjut usia untuk mempertahankan berat badan optimal mereka. Usahakan untuk mempertahankan berat badan normal.
- Gangguan pencernaan
Konstipasi adalah salah satu masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada orang lanjut usia yang kekurangan gizi karena sulit makan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hal ini dapat terjadi ketika orang tua tidak cukup mengkonsumsi serat dan air.
Pola makan yang baik akan menjaga kesehatan lansia. Untuk lansia yang mengalami stroke maupun sakit sehingga harus berada di tempat tidur, gunakan sandaran punggung seperti MAS Backrest yang memudahkan lansia makan sambil duduk ketika sedang di tempat tidur.