Mengurangi faktor risiko berlaku untuk pencegahan stroke, menurut pusat pengendalian penyakit di Washington, DC. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memeriksakan kesehatan, 80% kasus stroke dapat dicegah.
Berikut beberapa tips cara mencegah penyakit stroke :
- Banyak Bergerak
Kurang olahraga dapat meningkatkan faktor risiko stroke seperti obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Dengan menjadi aktif selama 30 menit sehari melalui olahraga ringan hingga intens setidaknya 2,5 jam setiap minggu untuk menjaga kesehatan sehingga menurunkan risiko menderita stroke. Gunakan Harlee Rollator atau Tongkat Jalan Stylish Canes agar terhindar dari risiko terjatuh saat berjalan.
- Makan Makanan Sehat
Pola makan yang baik dapat mengurangi risiko stroke dan jika perlu dapat membantu penurunan berat badan. Hindari lemak trans dan jenuh, yang dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri. Kurangi konsumsi garam karena, mereka yang asupan garam hariannya kurang dari 5 gram memiliki tekanan darah yang relatif normal dengan risiko yang lebih rendah untuk terkena stroke, serangan jantung koroner, dan gangguan kardiovaskular lainnya. Hindari makanan olahan karena mengandung lemak trans dan garam, yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
- Minum air secukupnya
Fibrilasi atrium dan tekanan darah tinggi keduanya disebabkan oleh alkohol. Selain itu, minum alkohol berkontribusi terhadap obesitas dan diabetes yang tidak terkontrol. Risiko stroke dinaikkan oleh semua faktor ini.
- Berhenti Merokok
Risiko stroke meningkat sebesar 12% untuk setiap lima batang rokok yang dihisap setiap hari, menurut penelitian risiko stroke akan berkurang jika berhenti merokok.
- Kelola Kondisi Lain
Membantu dalam pencegahan stroke dengan memastikan kondisi Anda ditangani secara memadai jika telah didiagnosis dengan masalah jantung seperti penyakit arteri koroner atau detak jantung tidak teratur.
- Kontrol Tekanan Darah Tinggi
Faktor risiko terbesar stroke iskemik dan hemoragik adalah hipertensi. Hingga 90% dari semua kasus stroke memiliki faktor risiko yang teridentifikasi. Menurut perkiraan, mempertahankan kontrol tekanan darah yang tepat dapat mencegah hingga 40% dari semua kasus stroke.
Pahami dan Jaga Tekanan Darah Anda Tetap Terkendali
Untuk menjaga tekanan darah Anda tetap terkendali, pantau secara teratur di rumah. Sebaiknya Anda memahami cara membaca alat pengukur tekanan darah. Orang dewasa harus memiliki tekanan darah 120/80 mm Hg. Anda berisiko sedang terkena stroke jika tekanan darah sistolik Anda antara 120 dan 139 mm Hg dan tekanan darah diastolik Anda antara 80 dan 89 mm Hg. Anda berisiko tinggi mengalami stroke jika tekanan darah sistolik Anda 140 mm Hg atau lebih tinggi dan tekanan darah diastolik Anda 90 mm Hg atau lebih tinggi. Skrining rumahan secara teratur dapat menurunkan kemungkinan Anda menderita serangan jantung atau stroke.
