Tidur yang cukup dalam beberapa minggu setelah serangan jantung tidak hanya membantu proses pemulihan tubuh tetapi juga dapat menurunkan peluang terjadinya serangan jantung berikutnya. Studi menyarankan bahwa tubuh secara alami merespons dengan meningkatkan kebutuhan istirahat untuk mendukung pemulihan.
Selama bertahun-tahun, diketahui bahwa tidur yang baik dapat membantu mencegah serangan jantung. Namun, belum sepenuhnya dipahami bagaimana serangan jantung mempengaruhi tidur atau peran tidur dalam pemulihan setelah serangan jantung.
Meningkatkan Tidur yang Berkualitas Setelah Serangan Jantung
Untuk memahami bagaimana serangan jantung mempengaruhi tidur, para peneliti melakukan eksperimen dengan menyebabkan serangan jantung pada beberapa tikus dan membiarkan tikus lainnya tanpa perlakuan. Dengan menggunakan pencitraan resolusi tinggi dan perangkat yang ditanamkan untuk memantau aktivitas otak dan pola tidur, mereka menemukan bahwa tikus yang mengalami serangan jantung menghabiskan tiga kali lebih banyak waktu dalam tidur lelap yang ditandai dengan gelombang otak lambat, selama sekitar seminggu setelah kejadian tersebut.
Para peneliti juga mencatat peningkatan signifikan dalam sel imun yang disebut monosit pada tikus setelah serangan jantung. Sel-sel ini terkait dengan peningkatan tidur. Tidak ada peningkatan serupa pada tikus yang tidak mengalami serangan jantung.
Untuk menguji efek tidur terhadap pemulihan, peneliti mengganggu tidur pada sebagian tikus yang terkena serangan jantung. Tikus-tikus ini menunjukkan peningkatan peradangan dan pemulihan yang lebih lambat dibandingkan dengan tikus yang tidurnya tidak terganggu.
Hasil serupa ditemukan dalam penelitian pada manusia. Para pasien serangan jantung memiliki kadar monosit yang lebih tinggi dalam beberapa minggu setelah kejadian tersebut, dan mereka yang kualitas tidurnya buruk memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk mengalami serangan jantung kedua dibandingkan mereka yang tidur nyenyak.
Bagaimana Tidur Membantu Pemulihan Setelah Serangan Jantung
Selama tidur berkualitas, detak jantung dan tekanan darah kita menurun, memberi kesempatan bagi sistem kardiovaskular untuk beristirahat. Tidur yang baik setelah serangan jantung mengurangi beban pada jantung, yang mendukung pemulihan.
Tips untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Kebiasaan tidur berkualitas, bermanfaat bagi pasien serangan jantung dan semua orang. Orang dewasa sebaiknya tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam, dengan kualitas dan keteraturan tidur yang baik.
Beberapa praktik tidur berkualitas yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang sangat penting setelah serangan jantung untuk mendukung pemulihan adalah:
- Tidur pada jadwal yang teratur: Cobalah untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
- Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur: Hindari bekerja, memeriksa email, atau menonton film di tempat tidur.
- Tenangkan diri sebelum tidur: Batasi cahaya terang, kafein, dan alkohol pada beberapa jam menjelang tidur.
- Hindari tidur siang yang panjang: Tidur siang atau tertidur di sofa dapat membuat Anda lebih sulit tidur pada malam hari.
Untuk meningkatkan kualitas tidur Anda dan memastikan tidur yang lebih aman, MAS Bed Guard Rail hadir sebagai solusi ideal. MAS Bed Guard Rail membantu Anda bangkit dari kasur dengan mudah dan mandiri, serta dapat dilipat ke bawah ketika tidak digunakan. Selain itu, MAS Bed Guard Rail menjaga agar Anda tidak terjatuh dari kasur saat tidur, memberikan rasa aman dan nyaman yang sangat dibutuhkan selama proses pemulihan. Tidur lebih nyenyak dan bangun dengan energi yang lebih baik setiap hari!
Dapatkan MAS Bed Guard Rail segera dan nikmati tidur yang lebih aman serta nyaman!